Sumber daya alam Brunei Darussalam
Brunei Darussalam adalah salah satu negara di Asia Tenggara yang mengandalkan pertanian dan sumber daya alam sebagai utama devisa bagi negaranya. Kedua sumber tersebut merupakan hal yang sangat mutlak diperlukan oleh semua negara di dunia terutama bagi warga negaranya dimana terdapat kestabilan dalam perekonomiannya untuk mengatur jalur kehidupan masyarakat beserta warganya secara menyeluruh walaupun masih terdapat sebagian kecil masyarakat hidup dalam kemiskinan maka dari itu sultan has anal bolkiah memperlakukan pertanian persawahan baru-baru ini untuk menghidupkan dan mengembangkan masyarakat yang masih dalam kategori cukup. Potensi dari hasil sunber daya alam dan pertanian tersebut jika dikelola dengan baik maka akan meningkatkan perekonomian negara tersebut bahkan negara tersebut telah mencapai lebih taraf perekonomiannya tinggal dalam pelaksanaannya yang kurang.
Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia satuan mata uangnya adalah Brunei Dolar yang memiliki nilai sama dengan Dolar Singapura.
Hasil sumber alam gas dan minyak bumi serta lahan pertanian dan perikanan yang begitu besar dengan kualitas yang baik, tentunya saja Brunei Darussalam dapat menjadi negara pengekspor bahan-bahan pertanian beserta sumber alam ke negara lain yang begitu besar.
Sumber daya alam Vietnam
Emas, bijih besi, timah, gamping fosfat, seng dan minyak bumi.
Negara Singapura.
Singapura tidak memiliki sumber daya alam apapun.Karena dahulu hanya merupakan sebuah pelabuhan transit,dan kemudian akhirnya menjadi negara perdagangan yang berkembang pesat.
Negara Malaysia.
Malaysia memiliki beberapa sektor sumber daya alam seperti Sektor Pertanian,Sektor Kehutanan,dan Sektor Pertambangan.
- Di sektor pertanaian Malaysia adalah salah satu pengekspor terbesar karet alam dan minyak sawit,Dan juga damar,kakao dan tembakau.
- Di sektor kehutanan,Malaysia banyak menghasilkan kayu gelondongan.
- Di sektor pertambangan Malaysia adalah timah dan minyak bumi merupakan dua sumberdaya mineral utama yang menjadi penyokong ekonomi Malaysia.
Myanmar
Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara penghasil beras di Asia Tenggara.
Setengah wilayahnya masih berupa hutan yang banyak menghasilkan kayu sehingga Myanmar memiliki industri pemotongan kayu.
Myanmar memiliki industri pertambangan seperti timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi, gas alam, dan tungsten
Industri perikanan : kerang dan udang.
semen, tekstil, dan berbagai barang kerajinan.
Padi merupakan salah satu tanaman panenan pokok di Myanmar, selain kacang-kacangan, minyak nabati, kapas, tebu dan bumbu-bumbuan
Pisang, mangga, jambu, jeruk karet kayu mangrove, kayu jati
Gula tebu, jagung, kapas, beras ( Myanmar menempati urutan keenam sebagai negara penghasil beras di Asia Tenggara), kacang-kacangan
Tembaga, balok kayu, timah, batubara seng, minyak, perak, batubatuan
Thailand
Sebagai negara pertanian tradisional, hasil pertanian merupakan salah satu sumber utama penghasilan devisa Thailand. Thailand adalah negara penghasil dan pengekspor beras yang terkenal. Ekspor beras adalah salah satu sumber utama penghasilan devisa negeri itu, Thailand juga negara produsen hasil laut terbesar ketiga di Asia setelah Jepang dan Tiongkok, dan merupakan negara penghasil udang terbesar di dunia.
Thailand memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya hutan, perikanan, minyak bumi dan gas alam juga merupakan dasar perkembangan ekonomi.
Timor Leste
Sumber daya alam Timor Leste cukup melimpah mulai dari potensi minyak bumi diselat Timor yang sebagian dikuasai Australia berdasarkan perjanjian bilateral.
Hasil tambang:
- Minyak bumi
- Marmer
- Uranium
- Emas
Hasil hutan:
- Cendana
- Dammar
Pertanian:
- Kopi (kurang lebih 55.000 hektar)
Perkebunan:
- Kopi
- Kelapa
- Karet
Laos
1) Satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki wilayah perairan laut.
2) Mempunyai lembah sungai yang subur sehingga banyak menghasilkan tanaman pertanian dan perkebunan, terutama padi, kopi, dan tembakau.
3) Memiliki sumber-sumber tambang mineral, seperti timah, tembaga, emas, dan perak.
4) Wilayahnya didominasi perbukitan dan pegunungan yang tertutup hutan lebat, sehingga menghasilkan kayu sebagai salah satu komoditasnya
Pertanian, hasil utama:
- Padi
- Jagung
- Tembakau
- Kopi
- Kapas
Peternakan:
- Sapi
- Kerbau
- Unggas
Pertambangan:
- Timah
- Bijih besi
- Tembaga
- Emas
- Perak
Filipina
Ekonomi: Filipina mempunyai sumber daya alam yang melimpah , khususnya sumber daya panas bawah tanah. Sumber daya air Filipina juga melimpah. Luas hutannya mencapai 15,85 juta hektar, dengan tingkat lingkupnya mencapai 53%. Padi dan jagung adalah tanaman utama bahan pangan Filipina. Kelapa, tebu, rami Manila dan tembakau adalah empat tanaman ekonomi utama Filipina. Pariwisata adalah salah satu sumber penting pendapatan devisa Filipina.
Kondisi tanah yang subur sangat menunjang kegiatan agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat manila), bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya berupa hutan). Selain itu sungainya yang pendek-pendek dengan aliran yang deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
Komoditas Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan internasional adalah berbagai hasil pertanian, seperti serat manila, gula, kopra, buah-buahan, dan berbagai jenis kayu hutan.
Selain itu, hasil industri dan pertambangan yang merupakan komoditas ekspor adalah tembaga, emas, perak, keramik, dan bijih besi.
Kamboja
Ekonomi
Perekonomian Kamboja sempat turun pada masa Republik Demokratik berkuasa. Tapi, pada tahun 1990-an, Kamboja menunjukkan kemajuan ekonomi yang membanggakan.
Kamboja memiliki industri unggulan yaitu pertanian dan turisme.
Sumber Daya Alam
Kamboja memiliki hutan kayu yang paling berharga dan penghasil permata yang paling produktif di dunia (kecuali berlian). Kamboja, sebagian besar wilayahnya merupakan daratan yang subur karena di sana terdapat salah satu sungai terbesar di Asia, yaitu Sungai Mekong.
Sebenarnya, Kamboja bisa menjadi sebuah negara yang kaya. Karena dalam beberapa tahun belakangan ini, kondisinya lebih baik dari Ethiopia, Turki, Peru, Mesir, Afganistan atau Irak. Namun dengan tidak stabilnya kondisi politik, maka kemungkinan pertumbuhan ekonomi tidak dapat terwujud.
GNP per kapita di Kamboja, berdasarkan daya beli hanya sebesar 1.266 Dollar AS per tahun. Sedangkan Thailand sebesar 5.665 Dollar AS, Filipina 2.440 Dollar AS dan Cina sebesar 2.413 Dollar AS. Sebagai perbandingan: GNP per kapita, berdasarkan daya beli, di Jerman sebesar 20.165 Dollar AS dan di Amerika Serikat sendiri sebesar 22.595 Dollar AS.
INDONESIA
Jenis sumber daya alamnya seperti minyak bumi, gas alam dan bahan tambang lainnya serta hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan pariwisata selain itu hasil industri juga dapat diekspor keluar negeri.
: Getah yang pernah dikenali sebagai "enam hitam" di Indonesia merupakan hasil utama pertukaran asing pada masa dahulu, dan kini merupakan pengeluar kedua terbesar selepas Malaysia.
Kelapa sawit: Kawasan perladangan kelapa sawit di Indonesia telah diperluas dengan pesat. Produk utama yang dieksport ialah minyak serta isirong sawit.
Tembakau: Kawasan perkebunan tembakau seluas 198,000 hektar pada tahun 1979, dengan 92% daripadanya ditanam oleh pekebun kecil ketika itu.
Logam: Emas dan perak dihasilkan oleh PT Aneka Tambang di daerah Banten Selatan, dan tembaga di Papua.
Asfalt: Perlombongan asfalt dilaksanakan di Sulawesi Tenggara. Terdapat 19 buah lombong, termasuk besar dan kecil, yang ditaksirkan berjumlah 28.5 juta tan