A. Judul :
Difusi
B.
Tujuan
:
a) Untuk
mengetahui proses difusi pada air panas, air dingin dengan teh celup.
b) Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap kecepatan
difusi.
C.
Landasan
Teori :
Difusi adalah peristiwa
mengalirnya/berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari
bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang berkonsentrasi rendah. Perbedaan
konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut gradien konsentrasi. Difusi akan
terus terjadi hingga seluruh partikel tersebar luas secara merata atau mencapai
keadaan kesetimbangan dimana perpindahan
molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi. Contoh yang sederhana adalah
pemberian gula pada
cairan teh tawar. Lambat laun cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari
cerek yang berdifusi dalam udara. Dalam mengambil
zat-zat nutrisi yang penting dan mengeluarkan zat-zat yang tidak diperlukan,
sel melakukan berbagai jenis aktivitas, dan salah satunya adalah difusi.
D. Alat dan Bahan
:
·
Gelas
·
Stopwatch
·
Air panas
·
Air dingin
·
Teh celup
E.
Cara
Kerja :
1) Siapkan
masing-masing 2 buah gelas akua bekas.
2) Tuangkan
setengah gelas air panas dan air dingin ke dalam masing-masing gelas.
|
3) Celupkan
1 sachet teh celup ke masing masing gelas yang berisi air panas dan air dingin.
4) Amati
perubahan warna air yang ada di dalam masing-masing gelas
5) Hitunglah
kecepatan tiap 2 menit saat terjadinya perubahan warna pada masing-masing gelas
6) Tuliskan
hasil pengamatan pada tabel pengamatan yang tersedia
F.
Hasil
Pengamatan
1
Menit 2
Menit
3
Menit 4
Menit
5
Menit
NO
|
CAIRAN
|
PERUBAHAN WARNA / MENIT
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||
1
|
Air
Panas + Teh Celup
|
Air
pada dasar gelas sudah mulai mencoklat
|
Kecoklatan
|
Coklat
|
Coklat
Kemerahan
|
Coklat
Tua Kemerahan
|
2
|
Air
Dingin + Teh Celup
|
Putih
Pucat
|
Putih
Pucat namun sudah mulai kekuningan
|
Kuning
kecoklatan pucat
|
Kecoklatan
|
Coklat
muda
|
G.
Pembahasan
Soal
1) Apa
yang terjadi jika teh celup dicelupkan ke dalam masing-masing gelas? Mengapa
demikian?
Jawab :
Teh mulai menyebar di air perlahan
karena proses difusi sedang berlangsung. Molekul zat dari teh berpindah secara
spontan mengikuti gradient konsentrasi dari konsentrasi zat tinggi (teh) ke
konsentrasi rendah (air putih).
2) Perubahan
warna apa yang terjadi saat proses difusi?
Jawab :
Sebelum dicelupkan teh, air
berwarna bening. Setelah dicelupkan air perlahan-lahan berwarna coklat
kemerahan.
3) Berdasarkan
pengamatan pada masing-masing gelas, mana yang memiliki waktu yang lebih cepat
dalam proses difusi? Mengapa demikian?
Jawab :
Gelas yang berisi air panas lebih
cepat terjadi proses difusinya karena suhu air panas lebih tinggi dibandingkan
air dingin.
4) Buatlah
Kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan!
Jawab :
Bahwa, kantung teh menyebarkan teh
keseluruh volume air di gelas meskipun tanpa diaduk (difusi zat padat di dalam
medium air), hingga kerapatan zat tersebut merata. Kantong teh yang dicelupkan
ke air panas lebih cepat proses difusinya dibandingkan dengan air dingin.
OSMOSIS
A. Judul : Osmosis
B. Tujuan :
Untuk mengetahui proses osmosis yang
terjadi pada membran sel.
C.
Landasan
Teori :
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran permeabel selektif dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat. Membran semipermeabel harus
dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan
gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi
dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan
konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk
mencegah mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke
larutan dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan osmotik merupakan
sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada konsentrasi zat
terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
D.
Alat dan Bahan
· Sebuah
statif sederhana
· Kawat
· Kantung
dari umbi kentang
· Sumbat
karet dari sandal jepit
· Selang
plastik berukuran 30 cm
· Gelas
Aqua bekas
· Lem
Alteco
· Sendok
· Cutter
· Larutan
gula 20 %
E.
Cara
Kerja
1) Siapkan
sebuah papan dan sebuah besi.
2) Bengkokan
ujung besi kurang lebih 5 cm dan pakukan pada papan.
3) Buatlah
kantong dari umbi kentang dengan cutter dan sendok
4) Buatlah
sumbat karet dari sandal jepit bekas dan buatlah lubang di tengah tepat selang
menempel.
5) Masukan
larutan gula 20 % ke dalam kantong umbi kentang
6) Tutuplah
kantong umbi kentang dengan sumbat karet (yang telah dimasukan selang plastik
pada bagian tengah sumbat tersebut)
7) Oles
alteko pada permukaan sumbat karet agar tidak terjadi kebocoran.
8) Isi
gelas dengan air ¼ gelas.
9) Amati
dan ukur kenaikan air karena proses osmosis.
F.
Hasil
Pengamatan
Pengamatan
|
Waktu
|
Kenaikan
Air di dalam Selang
|
1
|
5 menit pertama
|
0.8 cm
|
2
|
5 menit kedua
|
1.5 cm
|
3
|
5 menit ketiga
|
2.8 cm
|
5
Menit Pertama 5 Menit Kedua 5 Menit Ketiga
G.
Pembahasan
Soal
1) Kenaikan air dalam selang menunjukan proses
apa?
Jawab :
Osmosis.
2) Apa
yang menyebabkan kenaikan air di dalam selang?
Jawab :
Kegiatan osmosis. Air dalam selang mengalami kenaikan karena
perpindahan air melalui membran permeabel selektif
yaitu kantung kentang dari bagian yang lebih encer yaitu air di gelas akua
tempat kentang di celupkan ke bagian yang lebih pekat yaitu di dalam kantung
kentang yang berisi air gula.
3) Apa
fungsi kantong kentang pada percobaan diatas?
Jawab
:
Sebagai
aktualisasi dari membran selektif permiabel.
4) Bandingkan
dengan proses difusi pada percobaan 1, mana yang lebih cepat perpindahan zat
melalui difusi atau osmosis. Diskusikan dengan teman-temanmu!
Jawab
:
Difusi
lebih cepat perpindahan zatnya dibandingkan osmosis.
5) Buatlah
kesimpulan dari hasil percobaan yang dilakukan!
Jawab
:
Bahwa, air yang berada di sekitar
kantung kentang yang berisi air gula
dapat menembus masuk ke kentang tersebut sehingga lama kelamaan volume air gula
dan air yang menembus tadi memenuhi kantung kentang dan akhirnya terdorong ke
selang. Peristiwa tersebut dapat dikatakan sebagai peristiwa osmosis.